Ketua Komisi III: Maaf Saya Tidak Bisa Senyum-Senyum

Selasa, 10 November 2009 ·

Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Jakarta - Ketua Komisi III DPR Benny K Harman dikritisi perwakilan rakyat yang tergabung dalam "Kompak". Dinilai kurang ramah, Benny malah mengaku tidak bisa tersenyum.

"Interupsi pimpinan, mohon maaf terus terang sejak saya masuk ke ruangan ini saya tidak nyaman dengan penerimaan Pak Benny sebagai pimpinan Komisi III DPR," keluh aktivis Aliansi Nasional Bhineka Tunggal Ika Nia Syarifuddin dalam Rapat Dengar Pendapat antara Komisi III DPR dengan Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi (Kompak), di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/11/2009).

Nia mengeluhkan sikap Benny yang tidak ramah dengan rakyatnya. Padahal Benny duduk di DPR sebagai wakil rakyat yang menjadi konstituennya.

"Saya mohon sikapnya agak baik penerimaan lebih ramah dengan rakyat kecil seperti kami Pak Benny," kata Nia lirih.

Mendengar keluhan Nia, Benny malah jujur kalau dirinya memang tidak biasa tersenyum. Benny mengaku berbeda dengan penduduk NTT lainnya yang dikenal ramah.

"Kalau saya diminta untuk senyum terus mohon maaf saya tidak bisa. Saya tidak bisa senyum-senyum seperti orang NTT lain," kata Benny serius.

Dikonfirmasi terpisah oleh detikcom, Nia pun menuturkan kekecewaannya dengan sikap Ketua Komisi III ini. "Dia harus punya kesopanan dong, dia harus belajar ramah. Kalau tidak bisa memancing amarah rakyat," ungkap Nia dengan nada kesal.

Dalam rapat dengar pendapat Komisi III DPR dengan rakyat juga terjadi tarik ulur waktu. Benny bersikeras ingin rapat selesai singkat, namun ditolak wakil masyarakat yang hadir dalam rapat.

"Kita sesuai dengan kesepakatan dimulai selesai pukul 21.30 WIB," kata Benny, memotong pembicaraan dengan masyarakat yang mengunjunginya.

Salah satu aktivis Kompak Thamrin Amal Tamagola (Dosen UI) kecewa berat dengan ucapan Benny.

"Pimpinan demi keadilan pimpinan mengapa bertemu Kapolri bisa selesai pukul 3 pagi tapi dengan rakyat dibatasi," kata Thamrin dengan nada tinggi.

Setelah melalui tawar menawar panjang akhirnya waktu disetujui ditambah.

"Apakah sepakat untuk rapat dilanjutkan sampai pukul 23.00 WIB?" ..."Tok...tok...tok," ujar Benny mengetok palu penambahan waktu.

(van/Rez)
| More

0 komentar:

Posting Komentar

teman-teman

Komen-komen disini yah

Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
 

SKY DASHBOARD | Copyright © 2009 - Blogger Template Designed By BLOGGER DASHBOARD